Why We Need Research for The UX
Hello, di sini saya, Bthari, sebagai salah satu hipster allocateam akan memaparkan salah satu kegiatan yang telah kami lewati! :)
Setelah selama beberapa minggu kami melakukan development terhadap aplikasi yang kami bangun untuk rekomendasi sistem, ternyata ada sesuatu yang mencengangkan untuk didengar. Pada suatu pagi kami data ke sebuah kantor cabang MAPAN yang awalnya ditujukan untuk field visit, tapi sebelum itu kami melakukan wawancara selama 1 2 jam untuk mendengar bagaimana kerja Penyuluh di lapangan.
Ternyata, akan selalu ada hal-hal tidak terduga pada saat kerja lapangan. Seperti ketua RT yang tidak ada sehingga tidak dapat mengetahui data-data dari warganya, calon ketua arisan yang sedang pergi, atau ketua arisan lama yang perlu dikunjungi karena ada terima barang atau komplain. Hal-hal ini menyababkan fitur yang kami bangun tidaklah optimal. Sehingga, setelah beberapa saat diskusi bersama tim akhirnya kami mengganti cara kerja fitur utama kami.
Kalau saja kami dapat melakukan ini lebih cepat, maka perubahan dapat dicicil dalam waktu yang cukup lama, dan kita dengan ini kita juga dapat meminimalisi pekerjaan pada usability testing. Why?
Usability testing sendiri adalah sebuah teknik yang berfokus pada interaksi user dengan aplikasi untuk mengevaluasi hasil kerja kita. Pada saat ini kita dapat melihat dan mengumpul data tentang bagaimana user meng-intrepretasikan halaman-halaman yang kita bangun, seberapa efektif applikasi yang kita buat, dan apakah hal-hal tersebut telah memenuhi kebutuhan pengguna atau belum.
Dengan melakuakn penelitian terlebih dahulu, setidaknya kita dapat mengetahui kebutuhan pengguna minimal secara umum, dan bagaimana hal-hal tersebut seharusnya dikemas dapat applikasi kita.
0 komentar:
Post a Comment