Lama kelamaan kita terus belajar nih. Mengapa kita nge test dulu baru implement code tersebut. Munkin di mata orang lain itu agak kurang konvensional yak. Tapi untuk minggu ini saya jadi percaya bahwa itu akan membuat kode kami lebih bagus dan juga kita tidak akan terlewat tuh hal hal kecil yang harus nya tidak terlewatkan.
Sepertinya minggu ini saya mencoba untuk membuat testing untuk front end. Memang beda sekali dari testing back-end untungnya untuk minggu ini kita menerapkan pair programming dan banyak hal yang saya di ajarkan oleh rekan saya zahra. Mengapa front end itu harus di testing sama sepertiinya back end. Mungkin untuk saya masih bertanya-tanya mengapa itu harus di terapkan. Tapi untung-nya rekan saya menjelaskan bahwa ini semua untuk sake of consistency. Memang saya hanya membuat button yang akan membuat user untuk login. Hal seperti itu pun harus di test. Layaknya hal-hal yang lain yang berada pada sistem kami.
Itu lah yang saya pelajari minggu ini. Testing adalah komponen yang essensial untuk di jalankan pada saat membuat sistem yang sangat besar. Untuk meng-ensure tidak ada yang miss, consistency of the sistem dan banyak hal-yang lain.
Untuk perbedaan saya pernah mencoba front end dan back end testing berikut codenya :
untuk backend:
untuk frontend:
Sekarang saya akan mengcompare kedua-nya untuk tingkat kesusahan bisa di bilang beda yak menurut saya pribadi lebih susah untuk back-end testing soalnya untuk memikirkan apa kode yang kita tulis untuk mentest logika tersebut bisa dibilang agak sulit ya dibandinkan frontend yang sangat visual bisa di visualisasikan apa saja ang akan di test.
Untuk perbandingan mungkin itu saja saya sendiri sih tidak ada prefrensi untuk membuat test mending yang mana semua nya sama sama dibutuhkan untuk menjalankan test driven development yang baik dan benar. Itu saja dari saya,saya ahmad yazid harharah your hustler signing out :)
0 komentar:
Post a Comment