Hey gengs,kembali lagi bersama saya ahmad yazid hustler seru nan lucu :)
Untuk sekarang kita bakalan ngomongin tentang coba_coba,sit_uat dan enviroment production nih guys nah untuk nge-quote dari panduan yang tertera di scele overview nya sebagai berikut
CobaCoba merupakan tujuan deployment untuk code GIT branch UserStory[1..n]. Setiap percobaan untuk memeriksa apakah sebuah kode bisa berfungsi di sistem adalah pada environment CobaCoba.
Environment SIT/UAT merupakan tujuan deployment untuk code GIT branch sit_uat dan merupakan environment yang digunakan saat sprint review. Seluruh branch UserStory[1..n] yang sudah di-merge ke sit_uat, seharusnya secara otomatis dapat dilihat pada environment SIT/UAT ini. Environment
PRODUCTION merupakan tujuan deployment untuk code GIT branch master. Aplikasi yang berjalan di environment PRODUCTION harus merupakan hasil sprint review yang sudah di-approve oleh Product Owner.
nah apa nih bedanya ketiga nya nih allocaters?
Untuk coba coba hadir di sini supaya kami sebagai developers bisa mencoba-coba nih saat kita lagi ngedevelop software nya itu sendiri kan kalo kita ngerjainnya di local, kadang kadang bisa beda tuh ketika kita di local kita dan coba-coba jadi coba coba hadir untuk memvalidasi software kita.
Kedua ada Enviroment SIT/UAT untuk SIT itu sendiri adalah system integration testing, kalo UAT adalah User Acceptance Testing. Ini adalah sebuah enviroment yang kita pakai untuk mengshowcase semua kerjaan kita dan memvalidasi nya terhadap project owner dan potesnsial user dari sistem kita sendiri. Ini kami pakai sehingga sebelum di masukan ke tahap production bisa di coba oleh project owner dan juga user.
Terakhir adalag production ini adalah yang sudah di terima oleh product owner ini adalah final product hasil dari sprint kami yang telah di approve yang merupakan working prototype yang seharusnya sudah usable oleh masa.
Sekian adalah penjelasan tentang enviromen enviroment yang ada dalam PPL, saya ahmad yazid sekian dan terimakasih :)
0 komentar:
Post a Comment